Bagaimana Penuaan Terjadi dan Bagaimana Anda dapat Mencegahnya

Bagaimana Penuaan Terjadi dan Bagaimana Anda dapat Mencegahnya

Tak hanya sendi dan tulang, bertambahnya usia juga turut memengaruhi kinerja jaringan kulit–yang serta merta memengaruhi tampilan luar. Kulit menjadi lebih tipis dan pucat, lebih tidak elastis, serta pembuluh darah di bawahnya menjadi lebih rapuh seiring waktu.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Berkurangnya Fungsi Kolagen

Di dalam tubuh, kolagen, salah satu protein penting tubuh, melakukan fungsinya untuk menjaga kesehatan kulit bersama dengan elastin dan asam hialuronat (HA). Kolagen mencakup 70% dari total massa kulit dan berperan dalam menyediakan infrastruktur bagi elastin dan HA untuk bekerja. Elastin menjaga elastisitas kulit, sementara HA berikatan dengan air untuk menjaga kulit agar tetap lembab. Ketiga zat alami tubuh ini bekerja sama dalam membangun jaringan kolagen yang kuat, menciptakan kulit yang cerah dan kenyal.

Akan tetapi, memasuki usia 40, kinerja jaringan kulit mulai berubah. Jumlah kolagen, elastin, serta HA yang diproduksi mengalami penurunan, menyebabkan gangguan pada jaringan kolagen yang sebelumnya bekerja dengan optimal. Akibatnya, kulit kehilangan elastisitas, kelembapan, hingga volumenya, menciptakan kerutan dan keriput yang tampak.

Gaya Hidup

Selain karena faktor usia yang tidak dapat dihindari, penuaan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor eksternal, seperti perilaku merokok, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, nutrisi yang kurang, hingga paparan sinar matahari. Berbeda dengan penuaan yang disebabkan oleh faktor usia, penuaan karena gaya hidup ini biasanya menunjukkan tanda-tanda yang berbeda, seperti kulit menjadi lebih tebal, warna kulit yang tidak merata, kerutan yang dalam, kulit kendur, telangiektasia*, hingga luka premalignant yang dapat berkembang menjadi kanker kulit.

Penuaan karena faktor eksternal ini dapat dihindari dengan menjaga pola hidup sehat, selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, serta rutin berolahraga. Akan tetapi, penuaan karena faktor usia adalah hal yang alami dan tidak dapat dihindari.

Prosedur Estetika untuk Meremajakan Kulit

Untungnya, industri estetika terus berkembang seiring waktu untuk menjawab kebutuhan peremajaan kulit wajah yang optimal yang semakin tinggi. Kini, tak hanya menawarkan hasil yang optimal dari sisi kecantikan, industri estetika menawarkan hasil yang bertahan lama melalui produk dan prosedur estetika regeneratif. Berbeda dengan estetika tradisional, estetika regeneratif bekerja lebih dalam dan mendorong kemampuan regenerasi alami tubuh untuk mengembalikan tampilan yang lebih muda dalam waktu lebih lama.

Filler Perangsang Kolagen Ellanse

Salah satu produk estetika regeneratif yang paling diminati di dunia adalah filler collagen stimulator atau perangsang kolagen. Sesuai dengan namanya, filler ini bekerja dengan cara mengisi kekosongan area wajah sekaligus mendorong produksi kolagen untuk menciptakan tampilan kulit yang lebih muda. Ellanse adalah filler perangsang kolagen termutakhir dari Sinclair yang mengkombinasikan material Polycaprolactone (PCL) dan Carboxymethyl Cellulose (CMC) berbentuk mikrosfer halus. Kombinasi unik ini mampu mengatasi tanda-tanda penuaan dari dalam, menciptakan tampilan wajah yang jauh lebih muda dengan seketika, namun bertahan lama akibat proses regenerasi alami tubuh yang lebih baik.

Ketahui lebih banyak mengenai Ellanse pada Website Sinclair Indonesia dan ellanse.com.

 

 

Distributed by
Sinclair Indonesia
DM kami untuk infomasi lebih lanjut
Penting untuk diperhatikan bahwa produk Sinclair hanya boleh diberikan oleh profesional medis yang terlatih dan berkualifikasi.

Share


Workshop Alert!